Upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 salah satunya adalah dengan menjaga jarak. Adanya upaya tersebut mengakibatkan sistem sosial dan interaksi masyarakat yang berbeda dari biasanya. Sehingga, tidak hanya berdampak pada lingkungan sosial masyarakat, akan tetapi berlaku juga untuk bidang ekonomi, politik, bahkan pendidikan. Itu berarti untuk mewujudkan kebijakan menjaga jarak perlu adanya perintah lebih lanjut, yaitu dengan melakukan aktivitas di rumah saja, baik pekerja, para pendidik, siswa, dan berbagai tokoh lainnya . 9 dari 10 orang merasa dan menganggapi hal ini bukanlah bentuk sederhana yang dengan mudah untuk ditaati, sebab tidak semua pekerjaan mampu dilakukan di rumah saja, seperti pedagang pasar, petani, tukang kebun, atau (
maaf) pengemis sekali pun. Aktivitas mereka banyak sedikit akan terganggu apabila dilakukan di rumah saja, sehingga bermunculan pelanggaran-pelanggaran mengenai menjaga jarak dan melakukan aktivitas di rumah saja tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL