Di beberapa momentum terjadi
anomali seperti komentar hingga keributan antara satu individu dengan individu lain yang sama-sama idealis mempertahankan komentarnya di media sosial, bahkan ada yang melakukan klaim "kebenaran" dari sudut pandang kelompok masyarakat (ajarannya) tanpa melihat realitas dinamika sosial yang terjadi.Â
KEMBALI KE ARTIKEL