Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Penghargaan Buat Petugas Damkar dari Fauzi Bowo

29 Agustus 2012   02:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:12 420 3
Suparman masih ingat betul peristiwa yang menyebabkan jari tangannya harus diamputasi. Saat bertugas di tahun 1996, ia tidak ingat bulan dan tanggal kejadiannya. Yang diingat saat itu Suparman sedang piket di Kantor Sudin Damkar Jakarta Timur Pukul 23.00 WIB, telepon berdering, ternyata ada kebakaran di Jalan Pemuda," kata Suparman" yang mengenakan pakaian dinas lengkap. Suparman bersama teman-temannya langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Gumpalan  asap sudah membumbung tinggi saat itu. Api telah menghanguskan puluhan rumah di empat RT. Suparman dengan sigap menurunkan selang air menuju titik api. Saat itu suasana tidak terkendali karena banyak warga yang mengungsi. Sebagian meminta petugas menyiram rumah mereka agar api tidak merambat. Suparman lalu maju menuju titik api, banyaknya warga membuat posisi selang tidak sempurna. Saat posisi selang belum sempurna, ternyata air berkekuatan 7 bar sudah mengalir. Aliran air yang begitu kencang dan posisi selang yang tidak sempurna membuat tangan Suparman terlilit. Dia lalu menyadari jarinya langsung terputus saat itu. Keempat jari lainnya juga tidak bisa digerakkan. Suparman yang sudah 26 tahun mengabdi menjadi petugas Damkar berteriak meminta tolong. Untunglah suara Suparman terdengar teman-temannya. "Saya langsung dibawa ke mobil Damkar khusus untuk korban luka. Saya juga masih menemukan jari saya yang terputus," kata Suparman. Musibah yang dialami Suparman tidak hanya sekali dirasakan. Pernah saat peristiwa kebakaran di kawasan Cakung, dipukul warga dengan kayu karena dinilai lambat dalam bertugas. Padahal lokasi tersebut sulit dijangkau. Lain peristiwa, hidung Suparman robek hingga mengeluarkan banyak darah karena kejeblos kedalam parit. "Saya tidak lihat, waktu itu gelap sekali," ucapnya sambil tersenyum. Suparman mengatakan petugas Damkar banyak mengalami penolakan dari warga. Banyak yang mengatakan petugas lambat ke lokasi. Namun, dia tetap bertugas seperti biasa untuk keselamatan warga. Kita terima saja kondisinya memang serba sulit, tuturnya. Sumber
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun