Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil padi terbesar di wilayahnya. Salah satu komoditas unggulan desa ini adalah beras merah organik yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Namun, sayangnya, mayoritas hasil panen beras merah organik selama ini hanya dijual dalam bentuk mentah dengan harga yang kurang kompetitif. Situasi ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar yang akhirnya digarap serius oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (Unej) Kelompok 22.
Berangkat dari potensi besar tersebut, mahasiswa Unej memperkenalkan inovasi berupa pengembangan produk turunan beras merah organik dalam bentuk sereal. Produk ini tidak hanya menjadi jawaban atas tantangan minimnya nilai tambah pada produk pertanian, tetapi juga memberikan harapan baru bagi petani dan masyarakat Desa Sumberejo untuk meraih kemandirian ekonomi berbasis inovasi lokal.
KEMBALI KE ARTIKEL