Angin terasa sedikit berubah, ada kesejukan yang tiba-tiba muncul, menyela kehangatan yang tadi melingkupi. Abdi membuka kedua mata, tubuhnya seakan-akan ingin sekali bergerak. Sejenak terbesit keinginan untuk berjalan dan merenggangkan otot, ia teringat kalau tadi bersama dengan Imam Hassan. Dilihatnya ke samping terlihat onggokan akar yang mencuat keluar dari tanah, ternyata pohon yang disandarinya cukup besar. Sedikit panik, ia segera berdiri dan melihat ke arah balik pohon. Tampak agak jauh darinya beberapa orang sedang berdiri dan bercakap-cakap, salah seorang terlihat tua namun sangat kekar dan ceria. Perasaan lega segera menghinggapinya, ia berjalan dengan sedikit berlari ke arah Imam Hassan dan beberapa orang yang sepertinya membawa banyak sekali peralatan, beberapa diantaranya dikenali Abdi.
KEMBALI KE ARTIKEL