Semua terasa begitu cepat dan sedikit membingungkan. Hal terakhir yang ada di pikiran Abdi adalah meluangkan waktu lebih banyak dengan menjelajah setiap sudut Malaka, menikmati pemandangan yang ada serta mencoba berbagai jenis makanan sambil terus belajar di Masjid maupun gedung-gedung yang mengadakan konferensi dan ceramah untuk umum. Kegiatan terakhir terjadwal dengan sangat baik karena tingginya minat belajar masyarakat Malaka yang begitu majemuk. Belum lagi banyaknya tamu dari luar baik dari utara maupun selatan yang berdatangan, membuat kota pelabuhannya menjadi pelabuhan paling sibuk bahkan mengalahkan Samudera, Buton, dan Demak.
KEMBALI KE ARTIKEL