oleh RA Luvian
Perempuan itu berpeluh
Tak mengaduh
Kurus tubuhnya kini
Mengurus anak dan suami
Bantu mencari nafkah
Demi hidup, tak mewah
Ringkih, penyakit menghantui
Untuk keluarga hari demi hari
Bahagianya ketika sang buah hati
Sehat, bahagia, dan ada di sisi
Impian tak ada lagi
Setiap hari mengabdi
Di depan kadang terlintas
Jurang terjal yang ganas
Namun senyuman kasih
Menghapus semua sedih
Melanjutkan langkah, mengusir sendu
Dengan penuh rasa rindu
Bekasi, 26 Juni 2022