Setahun belakang ini, Bapak Saimi (82 tahun) yang tinggal di Desa Muara Dua, Lampung, itu sudah mulai terdengar sakit-sakitan. “
Bapak sekarang sudah susah berjalan. Karena penyakit tua dan komplikasi,” demikian istri saya berulangkali mengingatkan, agar kita mencari waktu yang tepat agar bisa pulang kampung melihatnya. Bapak Saimi adalah mertua saya, yang usianya sudah sangat sepuh. Dia kini tidak lagi seperti dahulu pertamakali saya mengenalnya di tahun 1987, yang gagah dan energik. Ketika hampir di setiap pagi pergi ke kebun, hingga berpanas-panas dengan topinya yang khas, menyiangi rumput dan memupuk tanaman kopi kesayangannya.
KEMBALI KE ARTIKEL