Segalanya berawal dari timur; agama Allah yang di sampaikan oleh semua Rasul berasal dari timur tengah, matahari terbitnya dari timur, begitupun peradaban dunia berawal dari timur. Indonesia berada di belahan timur dunia dan peradaban nusantara berada di timur Indonesia, pasca kemerdekaan para elit seakan melupakannya. "Berkeadilan akan terwujud jika kebenaran sejarah terpatri di sanubari".
Jangan sekali-kali melupakan sejarah Istilah jasmerah yang di ungkapkan oleh Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno merupakan wasiat kepada regenerasi sebagai penerus perjuangan estafet pembangunan bangsa Indonesia menjadi benar berdasarkan kultur, karakter dan hakikat nusantara.
Jika melihat sejarah perjuangan serta kemerdekaan Republik Indonesia, maka peran dari para Sultan (Raja) nusantara sangatlah fundamen dalam berjuang serta menyatakan diri beserta seluruh kedaulatannya untuk bergabung dan bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kembali bernostalgia dalam sejarah peradaban nusantara, tepatnya tahun ini di belahan timur Indonesia telah genap berusia 400 tahun peringatan VOC (Belanda) keluar dan meninggalkan tanah Moloku Cie Raha yaitu Ternate; VOC pergi tak kembali lagi dari Benteng Oranje minggat terlunta kemudian pindah ke Batavia bermukim, yang berubah nama setelah merdeka menjadi Jakarta (ibukota negara RI). Jadi kalau mau berpatokan dari kependudukan VOC di bumi pertiwi tanah nusantara, maka ibukota perdana Indonesia harusnya Ternate.