Lahir dari keluarga yang sederhana, Ayahanda berprofesi sebagai nelayan tradisional dan Ibunda konsen mengurus rumah tangga. Ia adalah Sumardin, lahir disebuah pulau yang mempesona dengan potensi alam yang luarbiasa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa. GU yang merupakan tempat kelahirannya adalah sebuah Desa kecil dikepulauan Buton, namun berpisah dengan daratan kota Bau-Bau. Kini GU masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Buton Tengah yang telah mekar sejak tahun 2013. Jarak dari kota Bau-Bau menuju Kabupaten Buton Tengah sekitar 30 menit dengan mengunakan kapal feri dan perahu tradisional (katinting) dengan jarak tempuh sekitar 20 menit.
KEMBALI KE ARTIKEL