Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Kembali

30 Juni 2022   11:56 Diperbarui: 30 Juni 2022   12:11 123 1
"Alamak, sampai kapan aku berbaring di kasur ini, lebih baik aku segera mati saja," Tuhan segeralah ambil nyawaku..." ratap Sang Preman Pasar yang dalam satu tahun terakhir hanya terbaring lemah tak berdaya di atas ranjang Markas Besarnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun