Nama prof Ir Antariksa Sudikno MEng PhD , bisa jadi kurang terkenal di masyarakat umum . Namun sosoknya yang di segani . Sebab dia konsen memperjuangkan cagar budaya melalui tulisan , baik karya ilmiah , maupun karya populer , termaksud menulis buku . Diam - diam menghanyutkan , mum=nkin ungkapan itulah yang sangat cocok buat bapak Antariksa , sebab meski sehari - harinya dia dikenal sebagai profesor yang pendiam , tapi sesungguhnya sudah banyak karya yang dia hasilkan . dia pun tidak sempat percaya bahwa dia akan menghasilkan karya untuk menulis buku , "saya memang pendiam , tetapi menghasilkan (karya )". kata Antariksa saat berbincang - bincang dengan jawa pos radar Malang di ruang kerjanya di gedung baru arsitektur , fakultas teknik Universitas Brawijaya (UB) , kemarin (26/9). meskipun di kenal sebagai sosok yang pendiam , dia mengaku bisa berubah menjadi" cerewet ", ketika membicarakan tentang arsitektur . salah satunya saat menceritakan buku barunya yang berjudul
 Teori dan Metode Pelestarian Arsitektur dan lingkungan Binaan yang baru di launching  14 september 2017.  menurut dia buku ketiga ini bisa menjadi pegangan untuk siapa saja dalam menentukan nilai sebuah bangunan .Â
KEMBALI KE ARTIKEL