Di era digital yang berkembang pesat, media sosial telah menjadi alat komunikasi yang sangat efektif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik. Media sosial kini tidak hanya berfungsi sebagai sarana informasi, tetapi juga sebagai platform strategis bagi politisi dan partai politik untuk membangun citra mereka di mata publik. Di Indonesia, fenomena ini terlihat semakin signifikan sejak pemilu 2014 dan 2019, ketika media sosial memainkan peran sentral dalam membentuk opini publik serta memobilisasi dukungan politik. Dalam konteks ini, komunikasi politik melalui media sosial menunjukkan bahwa proses penyampaian pesan politik kini berlangsung secara cepat, personal, dan sering kali emosional.
KEMBALI KE ARTIKEL