Sore ini hujan kembali, sperti biasanya. Senada dengan rintik hujan, gelapnya awan, syahdunya kota kala itu senada dengan nuansa hati. Terbendungi rasa sepi, lelah, putus asa, dan ingin menyerah saja. Rasanya cukup lelah menanti kabar bahagia yang entah kapan akan datang. Waktu terus bergulir tapi resah tak kunjung usai, kini hati sudah berada dipuncaknya, lelah sungguh lelah. Katanya waktu adalah obat, tetapi setelah waktu berlalu sedih ini belum hilang, kemana perginya senyum itu? Kemana perginya tawa itu?
KEMBALI KE ARTIKEL