Seorang sosiolog Prancis,
Pierre BourMannas, mengatakan bahwa karisma itu berada di alam persepsi orang yang melihatnya. Seseorang yang dianggap karismatik oleh orang lain, belum tentu merasakan bahwa ia adalah orang yang karismatik. Di alam persepsinya, bisa jadi ia merasa orang yang biasa-biasa saja. Tapi, ternyata, di mata orang lain, ia adalah sosok manusia yang punya karisma.
KEMBALI KE ARTIKEL