Bekerja sebagai petugas lapangan di Puskesmas membuatku memiliki kebiasaan selalu membawa tas punggung yang memiliki kapasitas besar. Didalamnya itu ada buku catatan harian, buku bacaan (minimal 1), laptop dan
charger-nya, kamera
pocket dan
charger-nya,
handphone, power bank, botol air minum yang 1 liter, buku gambar, tempat pensil yang besar (maklumlah lagi belajar sketsa, jadi didalamnya minimal ada 3 pensil, 1 balpiont, 1 penghapus, serutan pensil, pensil warna, crayon, spidol dan penggaris), handuk kecil, pakaian ganti, terkadang juga harus membawa berkas-berkas pekerjaan yang banyak dan belum lagi memo dan balpiont yang menggantung di leher, makanya ejekan teman-teman pun menjadi hal yang sering ditujukan padaku. Seringnya aku dipanggil “Si Kuya” (dalam bahasa Indonesia artinya kura-kura) karena tas punggungku memang selalu penuh terisi.
KEMBALI KE ARTIKEL