Ternyata benar apa yang aku duga. Novel itu benar miliknya. Kami berjanji bertemu di dalam kereta. Gerbong delapan jam delapan lewat delapan malam. Awalnya, sesampainya di kantor, aku segera mengirim pesan singkat kepada pemilik buku itu. Takut-takut ternyata itu buku pinjaman dan bukan milik si gadis cantik itu. lima menit kemudian, ia membalas pesan yang aku kirim. Ternyata benar, buku yang terjatuh di kereta  adalah buku miliknya. Aku berusaha menelponnya dan membuat janji bertemu untuk mengembalikan buku itu. Ia menyetujuinya.
KEMBALI KE ARTIKEL