Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Realitas Tanpa Majas

10 Agustus 2010   14:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:09 111 0
[caption id="" align="aligncenter" width="199" caption="absurdity"][/caption]

Menyapa manusia yang hidup berpura-pura

Menjejakkan kaki di atas dunia yang penuh sandiwara

Memekik keras tanpa suara

Menyapa sesama layaknya seekor kera

Tragis

Bagaikan tangan teriris di siram jeruk nipis

Tak dapat ditulis hanya bisa meringis

Layaknya pembunuhan sadis dengan tikaman bengis

Mencari celah melewati batas

Jari menari menelusuri atlas

Keluar dari ujung yang tak tuntas dan kehidupan sarkas

Ya, semua itu bukan fatamorgana belaka

Atau hanya lukisan bernyawa

Semua itu tertata di dalam catatan yang nyata

Realita yang berdogma

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun