Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Berawan Ia

4 Agustus 2017   20:05 Diperbarui: 4 Agustus 2017   20:45 292 0
Ia masih disana
Tangan-tangan baur dari terbiasa
Sembunyi di kedalaman mata yang berkaca
Maka kau kah berderai petang itu
Semacam apa aku disana
Mahluk hina yang digantikan
Atau hutan rindu yang membibir pilu
Karena derita hutan sudah memohon iba
Sementara apa yang bisa kau dapat?
Disaat kapan waktu
Kita akan tertidur
Akan lama sekali

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun