Tak habis pikir. Tetapi memang, membicarakan soal harta, kekayaan, atau yang berkaitan dengan materi, semua orang seperti gelap mata, jangankan para pejabat atau orang biasa, sekelas para pemuka agama juga terkadang sama saja. Tidak bisa menahan diri dari godaan itu semua. Maka benar saja apa yang sudah di terangkan oleh Rasul, bahwa di dunia ini, harta merupakan sesuatu yang termasuk kedalam salah satu bentuk cobaan yang paling berat yang membayangi kehidupan manusia.
Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk menghindarinya? Sebetulnya, karena ini disebabkan oleh faktor internal atau hal-hal yang berada didalam diri, maka, yang harus kita lakukan sebagai upaya pencegahan atau solusi untuk menghindari itu semua tidak lain dengan memperbaiki sesuatu yang ada didalam diri itu juga. Bagaimana melakukannya?
Setidaknya, kita bisa melakukannya dengan mulai menutup segala sikap atau kecenderungan bertindak yang seperti itu dengan berbagai macam sikap yang baik, berorientasi pada nilai-nilai moral keagamaan dan sebagainya. Dan yang perlu kita tekankan di sini adalah kejujuran. Sebab, latar belakang dari semua tindakan yang tidak terpuji itu berasal dari ketidakjujuran. Benar apa yang banyak dikatakan orang-orang bahwa Indonesia tidak butuh lagi orang pintar, Indonesia lebih membutuhkan orang jujur.