Ketika kita tidak bisa membedakan mana teman sejati dan mana teman yg pantas mati , disana kita akan berfikir rasional dan disana kita akan merasakan Yang mana Kawan dan yang mana Lawan , ketika radikalisme mulai mengungkapkan kata di setiap sudut pandang tentang kehidupan, dan menghantam kepolosan dan keluguan orang orang yg belum tersentuh kemunafikan , dan memaksa mereka untuk memutar balikkan fakta , dan mereka tau itu adalah opini dan seketika opini bukan lagi menjadi sudut pandang seseorang melainkan opini adalah kenyataan bagi mereka yg belum tersentuh kemunafikan. Dan seketika itulah manusia akan dihadapkan terhadap dua pilihan “ Sebagai Orang PENJILAT atau sebagai orang PENGEKANG , dan faktanya kedudukan yg mereka sebut sebagai tahta , jabatan dan apapun itu menjadi mimpi buruk bagi orang orang yg tak berdaya dengan keadaan.