Terhempas seperti sisyphus
Aku bajingan yang tak kalah pintar
Mengelabuimu dengan kata
Terpatri akibat kenangan
Cantingi yang kita lihat adalah aku
Tak mau menyerah
Haruskah dibunuh?
Diimajikan sebuah harapan
Namun itu bukan permohonan
Sedang sekadar pelarian
Tidak kini aku tetap bertengger
Kokoh menantang
Sampai akhir peradaban, aku menantangmu
Sebagai kedamaian
Aku kini terbang
Tak usah kau hantam dengan batu kotormu itu
Aku memelukmu menjadi dirimu