Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lakuna

22 Januari 2019   01:37 Diperbarui: 22 Januari 2019   02:08 67 2
Dentum setiap langkah
Terhempas seperti sisyphus
Aku bajingan yang tak kalah pintar
Mengelabuimu dengan kata
Terpatri akibat kenangan
Cantingi yang kita lihat adalah aku
Tak mau menyerah
Haruskah dibunuh?
Diimajikan sebuah harapan
Namun itu bukan permohonan
Sedang sekadar pelarian
Tidak kini aku tetap bertengger
Kokoh menantang
Sampai akhir peradaban, aku menantangmu
Sebagai kedamaian
Aku kini terbang
Tak usah kau hantam dengan batu kotormu itu
Aku memelukmu menjadi dirimu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun