Dalam perjalanan sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, rakyat di berbagai pelosok daerah di seluruh penjuru bumi Nusantara tidak akan pernah melupakan kenangan dari arti kata perjuangan. Betul, bukan cuma sekedar kenangan kata-kata, perjuangan memiliki makna yang begitu mendalam termasuk di hati Kartini, seorang putri keturunan bangsawan Jawa yang lahir pada tanggal 21 April 1879, tepatnya seratus tiga puluh enam tahun yang lalu. Tak heran, sejarah perjuangan emansipasi dan kegigihan beliau yang luar biasa itu mendapatkan perhatian Presiden Soekarno. Lewat surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 108 Tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964, Kartini ditetapkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan sekaligus hari lahirnya, 21 April diperingati sebagai hari besar di Republik ini setiap tahunnya.