PENGGUNAAN TEKNOLOGI BAGI MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN SDGs 8.0
14 Oktober 2024 22:17Diperbarui: 15 Oktober 2024 21:41450
Pembangunan berkelanjutan adalah suatu upaya dengan tujuan internasional untuk memperbaiki kehidupan menjadi lebih baik dengan menitikberatkan pada beberapa poin penting. Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) adalah kesepakatan global yang mendorong perubahan menuju pembangunan berkelanjutan berbasis Hak Asasi Manusia dan kesetaraan, guna mendukung pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Setiap dekade, Perserikatan Bangsa-Bangsa menciptakan rumusan tujuan Pembangunan Global yang Berkelanjutan dalam rangka menciptakan dunia yang lebih baik. Sebelumnya, PBB telah merumuskan Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals -- MDGs) pada tahun 2000 sebagai pedoman panduan pembangunan global selama periode 2000- 2015. Pada bulan September 2015, PBB dan perwakilan dari 193 negara mendeklarasikan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Suistainable Development Goals (SDGs) yang merupakan program yang melibatkan semua negara terkait untuk mencapai pembangunan global berkelanjutan dalam 15 tahun ke depan. Tujuan ini menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan keadilan untuk semua, dan membangun akses kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan. SDGs adalah program global yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Suistainable Development Goals (SDGs) memiliki 17 tujuan dan 169 target, yang salah satunya adalah Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak.
Di Indonesia sendiri terdapat konsep pembangunan nasional yang juga memiliki relasi yang sama dengan pembangunan internasional SDGs. Perencanaan pembangunan nasional adalah proses penyusunan rencana-rencana pembangunan jangka panjang, menengah, dan tahunan yang diselaraskan dengan visi, misi, dan arah kebijakan pemerintah. Sasaran perencanaan pembangunan nasional adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, memperkuat demokrasi dan hukum, mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah, serta melestarikan lingkungan hidup. Strategi perencanaan pembangunan nasional adalah untuk membangun ekonomi yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan; memperkuat sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan inovatif; membangun infrastruktur yang berkualitas, terintegrasi, dan merata; memperkuat pelayanan publik yang responsif, akuntabel, dan transparan; serta membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan bersih. Pertumbuhan ekonomi berperan penting dalam menekan angka kemiskinan dan ketimpangan dimasyarakat. Pertumbuhan ekonomi adalah terjadinya pertambahan/perubahan pendapatan nasional (produksi nasional/GDP/GNP) dalam satu tahun tertentu, tanpa memperhatikan pertumbuhan penduduk dan aspek lainnya. Menurut Alvin Franata (2022), Ada empat pilar strategis yang dirumuskan oleh Agenda Pekerjaan Layak, yaitu:
Hak Di Tempat Kerja (Right at Work)
Pekerjaan Penuh dan Produktif (Full and Productive Employment)
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.