Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

"Survey"

12 September 2012   03:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:35 78 0
Survey, bagian dari pembelajaran menuju sukses

Selamat pagi indah

Ada 4 orang membantu saya menulis Sarapan Rohani, dan Seorang pendamping editor, kemarin kami mengadakan. Survey tentang pembaca sarapan Rohani yang merespon dan memberi tanggapan,

60 % Wanita
20 % Pria
20 % Anak muda

60 % Pekerja
20 % ibu Rumah tangga
20 % OMK

30 % cuek
30 % Menikmati dipagi hari
40 % pelipur lara

50 % bahasa bagus
30 % perlu di kembangkan
20 % perlu  referensi Alkitab

Dlsb

Ini hanya sample saja, tidak represetatif, namun cukup memberikan masukan untuk meningkatkan pelayanan agar lebih baik.

Survey memang diperlukan walaupun sering salah, seperti yang dilakukan sebuah lembaga survey pada Pilkada putaran pertama,
Bagi kita Survey banyak membantu kita dalam mengambil keputusan strategis, terutama dalam dunia usaha.
Dalam pembuatan Feasibility Study, perhitungan biaya, ataupun pembangunan dimana sangat di perhatikan hasil Survey, dan analisanya. Biasanya pekerjaan tanpa Survey bisa menghasilkan kekecewaan.
Sebelum tulisan ini ditulis sudah ada pertanyaan dari seorang Gadis,
Apakah Perkawinan perlu survey ?
Saya tertawa dalam hati tapi harus menjawab juga,
saya bilang kan ada masa pacaran, itu bagian dari Survey !!!
Tapi jaman Siti Nurbaya kan ga pakai Survey,
wah iya juga ya,
tapi saya katakan, yang Survey kan Orang tuanya,
nah tidak mungkin Orang Tua mau menyusahkan anaknya.

Kehidupan kita sehari-hari perlu Survey juga untuk meletakkan langkah-langkah kita berikutnya, apakah saya sudah siap ? Memberikan hidup saya buat keluarga ? Kalau sudah siap apa yang saya harus lakukan ?
Kemana jalan hidup saya, mengapa saya selalu gagal,
Mengapa saya selalu sedih,
Mengapa saya selalu membenci dan di benci
Dan bagaimana cara hidup saya agar dicintai dan mencintai layaknya hidup dalam damai sejahtera.

Survey bisa dilaksanakan dengan RMI (  Random Method Information )
Didalam bukunya Barrack Obama, beliau menulis bahwa hampir setiap hari, dirinya selalu melakukan Survey sebelum mengambil keputusan, karena sangat diperlukan oleh karena itu saya tidak bisa dilepaskan dari Blackberry ini, keesokan harinya penjualan Blackberry meningkat drastis, demikian juga saat beliau salah mengucap sumpah president, dalam waktu singkat akhirnya beliau harus mengulang Sumpahnya dihadapan Mahkamah karena hasil Survey, meminta beliau untuk mengulang sumpahnya.

Membangun Gereja kita, menata kembali Master Plan gereja membutuhkan masukan, setelah 50 tahun berdiri, Gereja Kristoforus menggunakan Cable Suspension Roof, itu istilah teknis untuk membangun tenda darurat,
tetapi hasilnya indah dan masih bertahan, sepuluh tahun lalu Saya berjumpa dengan Konstrutor Gereja, bapak  Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata MSC kata beliau saya kira Gereja Kristoforus sudah dibangun baru ?
Mudah-mudahan kita juga bisa membuat Survey apakah gereja kita perlu di bangun baru atau kita biarkan saja seperti yang ada sekarang, dibawah tenda ?
Gereja Santo Yohanes Maria Viane, dalam waktu dekat akan dibangun kembali dengan biaya cukup besar (3x biaya Polikarpus)
namun setelah melalui Survey mendalam akhirnya Sepakat untuk dibangun

Semoga kita semua diberkati dan dilindungi oleh Rahmat Allah, bapa kita di Surga, kita semua mau dan belajar tentang kehidupan terutama melayani sesama kita.

Allah bersama kita

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun