Sejauh mata memandang, kabut putih tebal mulai mencium tanah. Dingin sudah menusuk tulang. Menggigil. Tetapi, perempuan itu masih saja duduk di atas sebuah bangku yang menjulur panjang di teras rumahnya. Tangan kanannya menggenggam secangkir kopi dengan erat. Aromanya mengundang perhatian semua pecinta kopi yang melintas di depan rumahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL