Saat kamu berada di Ketang, ketika pagi hari atau saat menjelang malam, kamu pasti akan mendengar ucapan "Pareng-pareng." Ucapan itu akan terdengar berulang-ulang kali. Walaupun, kamu mendengarnya berulang kali, kamu tidak akan pernah bosan atau merasa risih dengan ucapan itu. Sebaliknya, ketika kamu sudah meninggalkan lembah Golo Tolang dan berada di tempat yang baru, kamu akan merindukan ucapan tersebut. Untuk melunasi hutang rindu itu, kamu akan mengucapkan kata "Pareng-pareng" secara pelan-pelan. Setelah mengucapkannya, kamu akan menyadari bahwa kamu baru saja mengucapkan kata "Pareng-pareng" dengan pelan sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL