Taquiri dalam Davis, K. & Newstrom, J. W. (1997) menyebutkan bahwa konflik merupakan keadaan yang muncul akibat adanya kontra, kontroversi, dan pertentangan antara dua pihak atau lebih secara berkelanjutan. Gibson, et al. (1997) menyebutkan salah satu pemicu terjadinya konflik adalah perbedaan kepentingan dan tujuan dari masing-masing individu dalam suatu kelompok atau organisasi serta tidak adanya kerjasama dalam kelompok tersebut (Arifin, 2015b). John, R. M. (1985) mengungkapkan bahwa terbentuknya suatu organisasi membuat konflik di dalamnya tidak dapat dihindarkan akibat interaksi dari pihak-pihak yang saling berhubungan dan bergantung tersebut terpisahkan oleh adanya tujuan yang berbeda (Arifin, 2015b). Soetopo dan Supriyanto (2003) mengungkapkan keadaan yang terjadi ketika seseorang atau kelompok orang dalam sistem sosial memiliki cara pandang yang berbeda dan diwujudkan dalam bentuk perilaku ketika mencapai tujuan tertentu disebut sebagai konflik (Arifin, 2015a).
KEMBALI KE ARTIKEL