.
Upaya dimulai dengan penilaian kesehatan awal yang teliti. Setiap narapidana lansia melewati proses identifikasi kebutuhan kesehatan khusus, termasuk riwayat medis, evaluasi fisik, dan analisis psikososial. Data ini menjadi dasar untuk merancang rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi individu.
.
Pemeliharaan kesehatan fisik menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kesehatan. Program olahraga terarah, rehabilitasi fisik, dan kegiatan kebugaran dikembangkan untuk meningkatkan mobilitas, kekuatan, dan daya tahan lansia narapidana.
.
Lapas Magelang tidak hanya bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan fisik dan mental narapidana lansia, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih inklusif dan peduli terhadap kebutuhan populasi yang rentan ini.