"Setiap warga negara memiliki hak untuk memberikan suara dalam pemilihan umum, termasuk mereka yang sedang menjalani masa hukuman. Kami hadir di Lapas Magelang untuk memastikan proses pemilihan di sini berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Misbacul Munir saat memberikan sambutan.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, pihak Lapas Magelang menyampaikan kesiapannya untuk mendukung proses pemilihan. "Kami siap memberikan fasilitas dan dukungan yang diperlukan untuk memastikan partisipasi pemilih narapidana. Ini adalah langkah positif dalam mewujudkan pemilihan yang transparan dan inklusif," ungkap Waskito Budi Darmo, Kasi Binadik Lapas Magelang.
Diskusi antara KPU dan Lapas Magelang mencakup detail pelaksanaan pemilihan di dalam lapas, tahapan pendaftaran pemilih, serta mekanisme pengawasan agar proses pemungutan suara berlangsung adil dan demokratis. Kunjungan ini diharapkan dapat membantu menghapuskan hambatan dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada narapidana mengenai hak pilih mereka.
KPU berkomitmen untuk terus menjalin koordinasi dengan lembaga pemasyarakatan, memastikan bahwa pemilihan umum menjadi ajang yang inklusif dan adil, mencerminkan esensi demokrasi di tingkat lokal.