"Dengan terjalinnya kerjasama yang erat antara KPU dan Lapas Magelang, kami optimis dapat menciptakan lingkungan pemilihan yang kondusif dan inklusif," ungkap Handoko, anggota KPU Kota Magelang, dalam pernyataannya.
Diskusi melibatkan pemahaman tentang tahapan pendaftaran pemilih, pemungutan suara di dalam lapas, serta proses penghitungan suara. Kedua belah pihak sepakat untuk mengoptimalkan fasilitas dan sumber daya yang ada guna mendukung partisipasi pemilih narapidana.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Binadik Lapas Magelang Waskito Budi Darmo menyambut baik upaya KPU untuk meningkatkan koordinasi. "Kami berkomitmen untuk mendukung proses pemilihan umum dengan menyediakan fasilitas dan memberikan informasi yang diperlukan bagi pemilih narapidana," ujar Waskito, perwakilan Lapas Magelang.
Koordinasi yang intensif antara KPU dan Lapas Magelang ini diharapkan dapat menciptakan proses pemilihan yang transparan, aman, dan sesuai dengan prinsip demokrasi. Partisipasi aktif pemilih narapidana dianggap sebagai bagian integral dari keberhasilan pelaksanaan pemilu yang inklusif di tingkat lokal.