Ramadhanu, Kasubsi Registrasi di Lapas Magelang, menjelaskan bahwa teknologi biometrik memberikan keuntungan signifikan dalam peningkatan keamanan. "Proses perekaman sidik jari dengan menggunakan biometrik tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih akurat. Kami dapat dengan cepat mengidentifikasi narapidana dan memonitor aktivitas mereka dengan lebih efektif," ujar Bapak Iwan.
Selain manfaat langsung dalam pengelolaan keamanan internal, penerapan biometrik di Lapas Magelang juga dianggap sebagai langkah menuju modernisasi sistem pemasyarakatan secara keseluruhan. Dengan data sidik jari yang tercatat secara digital, lembaga pemasyarakatan dapat berkontribusi pada penegakan hukum secara lebih efisien dan efektif.
Pihak Lapas Magelang berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan standar keamanan lembaga pemasyarakatan, sekaligus menjadi contoh bagi lembaga serupa untuk mengadopsi teknologi biometrik guna meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan narapidana.