Pada masa pandemi corona, volume sampah plastik diperkirakan meningkat. Hal ini terjadi seiring makin populernya sistem pesan antar makanan berbasis internet. Karena takut tertular virus corona dan kesulitan bergerak, masyarakat kini lebih sering memesan makan lewat layanan itu, namun sayangnya makanan itu umumnya dikemas dalam produk yang tidak ramah lingkungan, seperti styrofoam.
KEMBALI KE ARTIKEL