Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tiga Detik Sebelum Esok

20 Januari 2025   10:18 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:18 54 2
Langit malam itu berselimutkan bintang yang enggan bersinar. Di sudut kota yang sepi, seorang pemuda bernama Arga duduk di halte bus tua, menatap jarum jam tangannya yang hampir mencapai pukul 23:59. Wajahnya pucat, seolah menyimpan beban yang terlalu berat untuk diungkapkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun