Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bapa dengan Tongkat..

3 September 2012   16:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:57 81 0
Anakku….

Selangkah semi selangkah kupijak bumi ini..

Beban yang kupikul memang berat, seakan tak ada habisnya…

Di tengah dinginnya malam…

Di antara manusia dengan aktifitas yang tak henti..

Aku tetap di sini anakku..

Memandang penuh arti..

Meski badan berontak ingin melawan..

Meski mata tak kuat lagi bersinar..

Kekosongan jasmani yang ada..

Usia yang tak lagi bergairah..

Tapi aku tetap di sini anakku…

Berdiri tegap hadapi kenyataan hidup yang masih misteri..

Meski cahaya mataku redup,

Tapi semangatku takan habis oleh waktu..

Di saat mentari bersinar nanti..

Yang kaulihat adalah senyumku..

Bukan duka yang tersirat dariku….

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun