Pendidikan karakter merupakan pondasi utama dalam membentuk generasi yang berkualitas dan memiliki kontribusi positif terhadap masyarakat. Pendidikan karakter berupaya mendorong manusia untuk memahami dan memperhatikan prinsip-prinsip etika (Rianawati, 2014). Sayangnya, dalam realitasnya, pendidikan karakter seringkali terabaikan, menyisakan banyak permasalahan yang menghambat proses pembentukan karakter anak-anak. Mulai dari demoralisasi, seks bebas remaja, putus sekolah, menyontek, tawuran antar pelajar, perundungan hingga kriminalitas remaja. Masalah-masalah ini mengindikasikan kekurangan dalam penanaman nilai-nilai karakter yang kuat pada generasi muda.
KEMBALI KE ARTIKEL