Setidaknya ada dua kata-kata KASAU Marsekal TNI Agus Supriatna membuat kita semua layak bertanya. Kata pertama adalah ketika beliau mengatakan bahwa PTDI tidak tepat waktu mengirimkan pesanan produknya. "Kami punya pengalaman kontrak Super Puma yang juga pending item, sampai sekarang belum bisa dioperasikan," cnnindonesia.com, 27/11. Dan pernyataan kedua adalah ketika beliau meragukan PTDI mampu dalam membuat sayap. "Saya rasa bikin sayap saja (PT DI) tidak bisa," Okezone, 27/11. Sebelumnya juga mengatakan bahwa Helicopter AgustaWestland AW101 diperuntukkan bagi memenuhi standard VVIP (Veri Veri Important Personal) artinya beliau ingin mengatakan bahwa AgustaWestland AW101 lebih layak memenuhi standard itu, seolah beliau ini ingin mengatakan Helicopter produksi PTDI tidak memenuhi dan tidak layak. Beberapa pihak justru mengatakan ucapan ini sangat melecehkan kemampuan anak bangsa.
KEMBALI KE ARTIKEL