Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menetapkan standar tinggi bagi teknologi yang diimplementasikan di kawasan pemerintahan baru Indonesia. Salah satu proyek ambisius, yaitu kereta tanpa rel otonom (Autonomous Rail Transit/ART), justru terpaksa dikembalikan ke China karena hasil evaluasi menunjukkan bahwa teknologi ini belum berfungsi optimal. Artikel ini akan mengulas alasan teknis, hasil uji coba, serta tantangan yang dihadapi oleh ART di lingkungan IKN
KEMBALI KE ARTIKEL