Konferensi Asia-Afrika atau yang disingkat KAA pertama kali dicetuskan oleh Perdana Menteri RI Ali Sastroamijoyo dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama negara-negara Asia dan Afrika. Ide Ali Sastroamijoyo tersebut disambut baik oleh beberapa negara di Asia antara lain India, Pakistan, Sri Lanka, dan Burma (Myanmar). Dalam mewujudkan ide tersebut, dilakukan beberapa konferensi pendahuluan antara lain Konferensi Colombo dan Konferensi Bogor. Setelah melakukan konferensi pendahuluan tersebut, maka dilanjutkan dengan Konferensi Asia-Afrika untuk pertama kalinya di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955.