Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Strategi Bisnis Transparan, Jelajahi Tanggung Jawab terhadap Lingkungan (Studi Kasus PT. Swastisiddhi Amagra)

13 Maret 2024   13:40 Diperbarui: 13 Maret 2024   13:46 146 1
Perkembangan industri di masyarakat sangat diperlukan untuk menghasilkan barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan industri yang semakin pesat juga berdampak pada lingkungan dimana muncul kasus-kasus kerusakan lingkungan yang merugikan. Beberapa kerusakan lingkungan yang terjadi di masyarakat diakibatkan oleh limbah hasil kegiatan industri. Limbah hasil industri dapat mencemari ekosistem air, tanah, dan udara yang dapat menggangu aktivitas manusia. Pencemaran pada ekosistem air terjadi karena perusahaan membuang limbahnya di sungai, danau, atau laut sehingga menyebabkan perubahan kualitas air dan mengganggu kehidupan organisme di dalamnya. Pencemaran pada tanah akibat tumpukan limbah yang tidak diolah sehingga meracuni ekosistem tanah. Kegiatan industri menghasilkan emisi sulphur yang dapat mencemari udara dan menyebabkan hujan asam. Selain itu, kegiatan industri dapat memicu terjadinya konflik dengan masyarakat, mempengaruhi kualitas dan kesehatan hidup masyarakat, serta perubahan struktur sosial dalam masyarakat (Fitriyanti, 2016). Dampak kegiatan industri yang berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan memerlukan upaya prefentif yang saling menguntungkan antara masyarakat dan perusahaan. Selain itu, diperlukan kesadaran dari perusahaan dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Perusahaan dapat membuat tempat pembuangan dan pengelolaan limbah agar tidak mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat sekitar. Masyarakat juga diperlukan kesadarannya untuk tidak memanfaatkan air sungai sebagai sumber kebutuhan air pokok.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun