Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Ramadhan, Lebaran, dan Kemiskinan Lintas Provinsi

4 Juli 2016   19:49 Diperbarui: 5 Juli 2016   13:39 42 5
Walau tidak menjalankan puasa. Di bulan Ramadhan ini, saya ikut percaya bahwa segala bentuk pahala kebaikan akan dilipatgandakan. Sayangnya, kebanyakan orang tidak memahami bagaimana cara menuju peluang meningkatkan pahala kebaikan itu. Pintu rumah selalu tertutup. Kalau bertemu orang yang ugal-ugalan di jalan di maki-maki. Bertemu penjual keliling, barangnya ditawar dengan sadis. Yang paling menyedihkan adalah, tidak menyediakan hati dan kaki, untuk menemukan mereka yang sedang berkekurangan atau terjerembab dalam kemiskinan. Atau yang paling klasik, berkelit dan masih merasa miskin, jadi merasa tidak perlu menolong orang lain. Mungkin ada pikiran seperti ini... "Saya sendiri susah, bagaimana saya mau menolong orang lain?"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun