Tema yang diusung pada kegiatan penyuluhan ini didasarkan atas diskusi antara mahasiswa KKN UNS dengan PPL Kecamatan Paranggupito. Koordinator kelompok KKN 214 UNS, Acintya Udan Arum menerangkan hasil diskusi yang dilakukan memberikan pandangan bahwa masalah pertanian yang dihadapi di Kecamatan Paranggupito adalah penurunan pembibitan benih padi slegreng lokal Paranggupito.
Bapak Yuwono Hastiarto, A. Md. selaku PPL Kecamatan Paranggupito sekaligus pemateri kegiatan penyuluhan menyampaikan bahwa apabila mandiri benih tercapai, maka dapat memberikan pengaruh ekonomi yang besar bagi Kabupaten Wonogiri.
"Bila mandiri benih padi slegreng berhasil dilakukan, petani tidak perlu lagi membeli benih Handayani dari Gunung Kidul, hal ini akan sangat menghemat pengeluara pemerintahh untuk pengadaan benih.", Kata bapak Yuwono.
Acintya Udan Arum berharap bahwa kegiatan penyuluhan ini menjadi momen kebangkitan padi slegreng lokal paranggupito khususnya di Desa Gunturharjo
"Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani untuk melestarikan benih padi slegreng lokal paranggupito serta meningkatkan perekonomian Kabupaten Wonogiri", Kata Acintya.
Kegiatan penyuluhan pertanian dihadiri oleh perwakilan kelompok tani dari berbagai dusun di Desa Gunturharjo dengan jumlah sebanyak 50 petani. Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam yaitu dari jam 10 pagi sampai jam 12 siang. Bentuk acara penyuluhan didesain secara interaktif dan dilanjutkan dengan praktik memilah benih padi. Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan dokumentasi bersama.