Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hujan dan Rinduku

31 Oktober 2014   02:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:06 19 0
untukmu yang terpisah ruang dan waktu

bahasa kalbuku lembut melantunkan doa untukmu

melelui tetes embun yang jatuh malu-malu

melalui bisik angin pagi yang menemani lelapmu

selalu ada hujan yang menggantikan tangisku

menyuburkan rindu-rindu yang membelenggu

ribuan kilometer yang menyekat ragaku

takkan mampu memenjarakan rasa cintaku

hujan selalu mengiringi tangisku

dinginnya merajam syaraf-syaraf rindu

di persimpangan jalan itu aku menunggu

mentari pagi kala aku kembali padamu

waktu seakan lambat berlalu

mendung tak henti bergelayut syahdu

satu purnama pun belum berlalu

lalu kapan  raga ini kan kembali ke dekapanmu...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun