Semburat jingga di batas cakrawala kembali hadir menemani senja yang hampir menggelapkan langit untuk hari ini. Aku duduk di pelataran di depan warung Pakcik Burhan dengan segelas teh hangat manis yang dibuatkan oleh Ibu Saidah, yang mulai dingin di dalam gelas kaca beralaskan piring kecil.Â
KEMBALI KE ARTIKEL