Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sang Perindu Senja

12 Januari 2019   13:56 Diperbarui: 12 Januari 2019   14:30 92 1
Semburat jingga di batas cakrawala kembali hadir menemani senja yang hampir menggelapkan langit untuk hari ini. Aku duduk di pelataran di depan warung Pakcik Burhan dengan segelas teh hangat manis yang dibuatkan oleh Ibu Saidah, yang mulai dingin di dalam gelas kaca beralaskan piring kecil. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun