Nila setitik rusak susu sebelanga. Peribahasa ini mungkin bisa menggambarkan kepercayaan publik kepada Mahkama Konstitusi Republik Indonesia (MKRI )ketika Akil Mochtar tersandung kasus suap pada tahun 2013 silam. Saat itu tingkat kepercayaan publik yang sebelumnya berada di kisaran 65,5 persen pada Maret 2013, anjlok hingga 28 persen pada Oktober 2013. Artinya bahwa hanya dalam kurun waktu tujuh bulan kepercayaan masyarakat kepada MKRI merosot hingga 37 persen.
KEMBALI KE ARTIKEL