Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Surat Wasiat Pelaku Bom Makassar, Sebuah Pilihan Jalan ke Surga

31 Maret 2021   10:06 Diperbarui: 31 Maret 2021   10:10 758 8
Dalam sebuah penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Densus 88 dan Polisi terkait aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar, ditemukan sebuah surat wasiat yang ditulis oleh pelaku berinisial L. Surat itu berisi permintaan maaf pelaku dan beberapa pesan kepada keluarga. Ia menulis:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai umi ku minta maafkan kalau ada salahku baik perilaku maupun lisanku. Jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kita di surga-Nya. Umi, sekali lagi minta maafkan. Ku sayang sekali, tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya. 

Makanya saya tempuh jalanku sebagaimana nabi atau rasul Allah untuk selamatkanku dan bisa kita kembali berkumpul di surga. Satu pesanku buat kita umi, berhenti ambil uang di bank dan itu uang kontrak rumahku masih ada lima bulan di karyawan laundry, Rp 500 ribu/bulannya. Kontrakan ambil tiap bulan, simpanku untuk bayar pinjaman. 

Pitto, minta maafkan kalau ada salahku dek, baik itu lisanku maupun perbuatanku dulu. Satu pesanku untuk kau dek, jaga umi baik-baik. Kau bisa jaga umi dan jangan juga malas-malasan salat dan jangan bergaul-gaul. Fokus saja bantu umi. 

Istiqomah kita semua di jalan ini. Nah umi, Pitto dan keluargaku yang saya cintai karena Allah. Semoga Allah kumpulkan kita di surga dan semua saudaranya dan keluarganya bapakku."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun