Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Artikel Utama

Biarkan Jalan di Desa Memperbaiki Kondisinya Sendiri

10 Juli 2012   03:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:07 2282 5
[caption id="attachment_192786" align="alignnone" width="400" caption="Kondisi Jalan Desa Yang Memprihatinkan"][/caption] Kondisi jalan yang pada awalnya mulus tanpa lubang akan semakin menurun kualitasnya seiring waktu. Hal itu tentunya terkait juga dengan volume dan beban kendaraan yang melintasinya. Tanpa pemeliharaan dan perbaikan rutin, jalan yang ada akan semakin rusak kondisinya, bahkan menjadi sulit untuk dilalui kendaraan. Keluhan mengenai kondisi jalan yang rusak selalu saja terdengar dari tiap wilayah. Jalan yang letaknya berada ruangan terbuka itu, walaupun tidak terlalu sering dilalui kendaraan tetap akan mengalami penurunan kualitas.

Dalam tulisan ini penulis tidak akan panjang lebar mengulas jenis-jenis jalan, spesifikasi jalan atau cara membangun jalan. Hanya sedikit mengulas mengenai pengelompokan jalan berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan, yaitu terbagi menjadi jalan Nasional, jalan Provinsi, jalan Kabupaten, jalan Kota, dan jalan Desa. Setiap kelompok jalantersebut  sudah diatur penanggungjawabnya masing-masing berikut sumber dana untuk pembangunan, perbaikan dan pemeliharaannya.

Kali ini yang menjadi sorotan utama penulis adalah mengenai jalan Desa. Sesuai dengan namanya berarti jalan ini adalah jalan yang berada dilingkungan administrasi pemerintahan Desa, jalan yang menghubungkan antar kampung dilingkungan Desa tersebut.

Berdasarkan pengamatan penulis pada beberapa wilayah, khususnya di pulau Jawa, kondisi jalan yang terdapat di Desa banyak yang dalam kondisi “memprihatinkan”. Ada yang dibiarkan rusak dan berlubang hingga bertahun-tahun, ada yang sejak awal dibangun belum pernah “tersentuh” aspal. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk meningkatkan kualitas dan kondisi jalan yang ada di Desa, diantaranya tingkat pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, volume kendaraan serta jenis alat transportasi yang umum digunakan. Namun terlepas dari faktor-faktor tersebut, rasanya suatu Desa akan terlihat lebih rapi dan indah jika kondisi jalannya bagus. Pendatang atau tamu yang berkunjung ke Desa tersebut juga akan merasa nyaman, hal ini tentunya dapat memicu pertumbuhan dan perkembangan Desa tersebut.

Biaya untuk perbaikan serta peningkatan jalan di Desa tentunya sudah ada sumber dan alokasi anggarannya, baik dari pemerintah Provinsi maupun dari pemerintah Kabupaten. Namun ada juga beberapa Desa yang mampu membiayai pembangunan dan perbaikan jalannya secara swadaya.

Pada periode tertentu bahkan ada beberapa anggaran “khusus” yang biasanya muncul menjelang Pemilu tingkat Pusat maupun tingkat Daerah, tapi terbatas hanya untuk “desa-desa tertentu” saja. Sedangkan untuk Desa yang lainnya, mereka akan tetap “setia” menunggu anggarannya turun.

SUMBER DANA MANDIRI UNTUK JALAN DESA

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun