Didampingi guru-guru mereka, anak-anak TKIT 2 Dar el-Iman tidak hanya menyaksikan kegiatan peternakan kambing, tetapi juga berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut. Mereka belajar memberi pakan, dan beberapa anak bahkan mencoba memeras susu kambing serta membawa pulang hasilnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Padayo Goat Farm yang telah memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar lebih dekat tentang budidaya kambing perah dan pedaging. Alhamdulillah, mereka sangat senang dan antusias bisa melihat berbagai jenis kambing secara langsung,” ungkap Kepala TKIT 2 Dar el-Iman, Dian Novalia P Putri.
Dian menambahkan, kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Rihlah dan mengusung tema pembelajaran “Kambing Binatang Ternak Halal Ciptaan Allah Al Khaliq.” Menurutnya, pengalaman ini sangat berharga bagi anak-anak karena membantu mereka memahami materi pembelajaran dengan cara yang nyata. “Di sekolah, mereka biasanya hanya melihat gambar dan video. Di sini, mereka bisa belajar langsung sesuai prinsip pendidikan anak usia dini,” jelasnya.
Pemilik Padayo Goat Farm, Irwan Kartadi Putra, menyambut baik kunjungan ini dan memperkenalkan jenis-jenis kambing yang dipelihara di peternakan tersebut. “Selain belajar memberi pakan, anak-anak juga berkesempatan mencoba memeras susu kambing dan membawa hasilnya. Kami memiliki kambing lokal, Etawa, Saanen, dan Boer yang terkenal karena kualitas susu dan dagingnya,” ujarnya.
Sejak didirikan pada 2021, Padayo Goat Farm tidak hanya menghasilkan susu murni sebanyak 10-15 liter per hari tetapi juga menjadi pusat penelitian bagi mahasiswa dan tempat studi banding peternak kambing di Sumatera Barat.