Sejak Revolusi Iran pada 1979, hubungan antara Tehran dan Tel Aviv telah memburuk. Iran, yang kini dipimpin oleh pemerintah teokratis, melihat Israel sebagai entitas yang tidak sah dan menganggapnya sebagai musuh utama. Di sisi lain, Israel memandang Iran sebagai ancaman eksistensial, terutama karena program nuklir Iran yang dianggap bisa mengarah pada pengembangan senjata nuklir. Menurut laporan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Iran telah meningkatkan aktivitas pengayaan uranium, yang semakin memperburuk ketegangan.
KEMBALI KE ARTIKEL