Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Hegemoni Keyakinan Impor

8 April 2022   11:16 Diperbarui: 8 April 2022   12:44 410 1
Secara de jure Indonesia ini nyata-nyata punya Pancasila, punya falsafah Bhinneka Tunggal Ika. Tetapi apakah itu eksis secara de facto, nyata dalam realitas?

Saya kok pesimis. Banyak penganut agama impor di negeri ini yang nyata-nyata melecehkan Pancasila, melecehkan Bhinneka Tunggal Ika, melecehkan Ancient Wisdom dari negeri ini. Tetapi mereka malah disokong negara, dimanjakan dengan berbagai fasilitas oleh negara. Bahkan dibuat sakral, dibuat "suci dari kritik" oleh perundang-undangan negara.

Padahal tindak tanduk para penghayat kepercayaan impor yang kita saksikan selama ini, bukankah sangat kontra dengan ideologi negara, sangat kontra dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab, sangat kontra dengan sila persatuan Indonesia, dan sangat kontra dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?

Mereka para penganut agama impor tertentu itu merasa lebih suci, lebih hebat, dan lebih layak menguasai Indonesia ini dibandingkan saudara-saudara sebangsanya yang menganut agama lain. Sampai-sampai mereka membuat parpol pun begitu sektarian, dengan mengusung kefanatikan akan simbol-simbol kepercayaan impornya itu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun